BIOGRAFI ANDREW CARNEGIE

Industrialis dan dermawan. Lahir
pada tanggal 25 November,
1835 di Dunfermline, Fife,
Skotlandia. Meskipun ia memiliki
pendidikan formal kecil, ia
dibesarkan dalam keluarga yang
percaya pada pentingnya buku
dan belajar. Anak seorang
penenun handloom, Carnegie
tumbuh menjadi salah satu
pengusaha terkaya di Amerika.
Pada usia tiga belas, Carnegie
datang ke Amerika Serikat pada
tahun 1848 dengan
keluarganya. Mereka menetap di
Allegheny, Pennsylvania, dan
Carnegie mulai bekerja di pabrik,
produktif $ 1,20 seminggu.
Tahun berikutnya ia menemukan
pekerjaan sebagai utusan
telegraf. Keinginan untuk
memajukan dirinya sendiri ia
pindah ke posisi operator
telegraf pada tahun 1851. Lalu ia
mengambil pekerjaan di
Pennsylvania Railroad pada
tahun 1853. Ia bekerja sebagai
asisten dan kawat untuk
Thomas Scott, salah satu pejabat
atas kereta api itu. Melalui
pengalaman ini, ia belajar
banyak tentang industri kereta
api dan tentang bisnis secara
umum. Tiga tahun kemudian,
Carnegie dipromosikan menjadi
pengawas.
Ketika bekerja untuk rel kereta
api, Carnegie mulai melakukan
investasi. Dia membuat banyak
pilihan yang bijak dan
menemukan bahwa investasi,
terutama mereka yang dalam
minyak, membawa hasil yang
sangat berarti. Dia meninggalkan
kereta api pada tahun 1865
untuk fokus pada kepentingan
bisnis yang lain, termasuk
Keystone Bridge Perusahaan.
Pada dekade berikutnya,
sebagian besar waktu Carnegie
adalah didedikasikan untuk
industri baja. bisnis-Nya, yang
kemudian dikenal sebagai
Carnegie Steel Company,
merevolusi produksi baja di
Amerika Serikat. Carnegie
dibangun pabrik di seluruh
negeri, menggunakan teknologi
dan metode yang membuat
industri baja lebih mudah, cepat,
dan lebih produktif. Untuk
setiap langkah dari proses
tersebut, dia memiliki apa yang
dibutuhkannya: bahan baku,
kapal dan kereta api untuk
mengangkut barang, dan
bahkan bidang batubara untuk
bahan bakar tungku baja.
Strategi ini mulai-ke-akhir
membantu Carnegie menjadi
kekuatan yang dominan dalam
industri dan seorang pria sangat
kaya. Pada 1889, Carnegie Steel
Corporation adalah yang
terbesar dari jenisnya di dunia.
Sebagian merasa bahwa
kesuksesan perusahaan datang
dengan mengorbankan para
pekerjanya. Kasus yang paling
terkenal ini datang pada tahun
1892. Ketika perusahaan
mencoba untuk upah rendah di
sebuah pabrik baja Carnegie di
Homestead, Pennsylvania,
karyawan keberatan. Mereka
menolak untuk bekerja, mulai
apa yang disebut Strike
Homestead dari 1892. Konflik
antara para pekerja dan manajer
lokal berubah menjadi kekerasan
setelah manajer memanggil
penjaga untuk membubarkan
serikat. Sementara Carnegie
sedang pergi pada saat
pemogokan, ia masih
bertanggung jawab atas
tindakan manajer 'oleh banyak
orang.
Pada tahun 1901, Carnegie
membuat perubahan dramatis
dalam hidupnya. Dia menjual
bisnisnya kepada Amerika
Serikat Steel Corporation, dimulai
oleh pemodal legendaris JP
Morgan. Penjualan membuatnya
mendapatkan lebih dari $ 200
juta. Pada usia 65, Carnegie
memutuskan untuk
menghabiskan sisa hari-harinya
membantu orang lain. Sementara
ia mulai tahun filantropi
karyanya sebelumnya dengan
membangun perpustakaan dan
membuat sumbangan, Carnegie
memperluas usahanya di tahun
1900.
Carnegie, pembaca setia bagi
sebagian besar hidupnya,
menyumbangkan sekitar $ 5 juta
untuk New York Public Library
sehingga perpustakaan bisa
membuka beberapa cabang
pada tahun 1901. Dikhususkan
untuk belajar, ia mendirikan
Institut Teknologi Carnegie di
Pittsburgh, yang sekarang
dikenal sebagai Carnegie-Mellon
University pada tahun 1904.
Tahun berikutnya ia
menciptakan Yayasan Carnegie
untuk Kemajuan Pengajaran
pada tahun 1905. Dengan minat
yang kuat untuk perdamaian, ia
membentuk Carnegie
Endowment for International
Peace pada tahun 1910. Dia
membuat sumbangan lainnya
banyak juga dan dikatakan
bahwa lebih dari 2.800
perpustakaan dibuka dengan
dukungannya.
Selain bisnisnya dan
kepentingan amal, Carnegie
menikmati perjalanan dan
pertemuan dan menghibur
tokoh terkemuka di berbagai
bidang. Dia berteman dengan
Matthew Arnold, Mark Twain,
William Gladstone, dan Theodore
Roosevelt. Carnegie juga menulis
beberapa buku dan banyak
artikel. 1889 Artikelnya
"Kekayaan" diuraikan
pandangannya bahwa mereka
dengan kekayaan yang besar
harus menggunakan aset
mereka untuk membantu orang
lain dan tanggung jawab sosial.
Ini kemudian diterbitkan sebagai
buku 1900 Injil Kekayaan.
Pada tahun 1880-an, Carnegie
mulai berpikir tentang menikah.
Dia tanggal Louise Whitfield
selama beberapa tahun sebelum
pasangan menikah pada tahun
1887. Mereka punya satu anak,
seorang anak perempuan
bernama Margaret.
Carnegie meninggal karena
pneumonia pada 11 Agustus
1919, di Lenox, Massachusetts.
Dengan kekayaan yang
diperkirakan $ 500 juta pada
saat kematiannya, dia dilaporkan
meninggalkan $ 350.000.000
dari uang yang akan diberikan
kepada badan amal, organisasi,
dan lembaga yang ia yakini
© 2010 Sebuah Jaringan E &
Televisi. All rights reserved